Sarasehan Kebangsaan dan Pelatihan Konten Kreatif Pasca Pemilu Demi Indonesia Harmoni di Desa Rejuno
Ngawi, 22 Juli 2024 – Desa Rejuno, Kecamatan Karang Jati, Kabupaten Ngawi, menjadi tuan rumah kegiatan Sarasehan Kebangsaan dan Pelatihan Konten Kreatif Pasca Pemilu Demi Indonesia Harmoni yang berlangsung pada hari ini. Acara ini dihadiri oleh 30 orang, yang terdiri dari perangkat desa dan pemuda Karang Taruna. Desa Rejuno dikenal sebagai salah satu rintisan Desa Pancasila yang didukung oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kegiatan ini dibuka oleh Ayu Eka Sari, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Rejuno, yang mewakili Kepala Desa, Senung Budiarto, S.P. Dalam sambutannya, Ayu Eka Sari menyampaikan rasa terima kasih kepada Unesa atas kepercayaannya memilih Desa Rejuno sebagai lokasi pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam upaya mewujudkan Indonesia yang harmonis. "Desa Rejuno bersedia bekerja sama dengan Unesa untuk mewujudkan Desa Rejuno yang lebih baik di masa depan," ujarnya.
Iman Pasu Purba, anggota tim Pengabdian Kepada Masyarakat Rintisan Desa Pancasila Unesa, juga hadir sebagai narasumber dalam sarasehan kebangsaan. Dalam pemaparannya, Iman menekankan komitmen Unesa dalam melakukan pendampingan di Desa Rejuno sebagai Desa Pancasila. Ia memberikan penguatan terkait prinsip-prinsip demokrasi Pancasila, menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak penuh atas hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab. "Berbeda pilihan hendaknya tidak memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Iman.
Selain sarasehan kebangsaan, acara ini juga mencakup pelatihan konten kreatif yang dipandu oleh Putri Aisyiyah Rachma Dewi, Dosen Ilmu Komunikasi Unesa. Putri memberikan pelatihan praktis mengenai pembuatan konten kreatif, serta menguraikan contoh-contoh konten yang kontra produktif dengan prinsip-prinsip kebangsaan. Dalam sesinya, Putri memberikan langkah-langkah praktis dalam membuat konten kreatif yang dapat memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan umpan balik positif yang diberikan.
Mahasiswa Unesa yang tergabung dalam Komunitas Anti Intoleransi dan Radikalisme (KANIRA) turut berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan ini. Acara ini ditutup dengan sesi ramah tamah, memperkuat jalinan kebersamaan dan semangat gotong royong di antara peserta.Kegiatan Sarasehan Kebangsaan dan Pelatihan Konten Kreatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Rejuno, memperkuat semangat kebangsaan, dan mempromosikan penggunaan media sosial untuk menyebarkan konten yang mendukung harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Share It On: